Di sabilitas belajar merujuk pada kondisi tidak memadai perkembangan dalam suatu bidang akademik tertentu, bahasa, berbicara, atau ketrampilan motorik yang tidak di sebabkan oleh retardasi mental, autisme, gangguan fisik yang dapat terlihat , atau kurang nya kesempatan pendidikan. Anak anak yang mengalami gangguan ini biasa nya memiliki intelegensi rta rata atau diatas rata rata, namun mengalami kesulitan mempelajari beberap ketrampilan tertentu (a.l., aritmetika atau membaca) sehinnga kemajuan mereka di sekolah jadi terhambat.
Istilah disabilitas belajar tidak digunakan dalam DSM-IV-TR, namun digunakan oleh sebagian besar frofesional kesehatan untuk menggabungkan tiga gangguan yang tercantum dalam DSM : gangguan perkembangan belajar , gangguan berkomunikasi , dan ketrampilan motorik masing masing gangguan tersebut dapat ditegakan pada seorang anak yang tidak dapat berkembang sesuai dengan tingkat intlektualitas nya dalam bidang akademik spesifik, bahasa, atau ketrampilan motorik. Disabilitas belajar sering kali teridentifikasi dan ditangani dalam sisitem sekolah dan bukan di berbagai klinik kesehatan mental.meskipun diyakini jauh lebih umum terjadi pada laki laki dibandingkan perempuan, bukti bukti yang di peroleh dari berbagai study berbagai populasi ( yang menghindari masalah bias bias rujukan ) mengindentifikasikan bahwa gangguan tersebut hanya sedikit lebih banyak terjadi pada laki laki ( a.l ., shaywits dkk., 1990 ). Meskipun para individu dengan disabilitas belajar biasa nya dapat menemukan cara untuk mengatasi masalah mereka, bagaimanapun hal itu mempengaruhi perkembangan akademik dan sosial mereka , dan terkadang cukup parah.
Daftar Pustaka : Davinson, Gerald . Psikologi Abnormal/Gerald C. Davinson, Jhon M. Neale, Ann M. Kring; Penerjemah, Noermalasari Fajar.- Jakarta: Pt RajaGrafindo Persada, 2006.XXVII, 1048 hal. ;26 cm. Biblografi :hal 949 Judul asli : Abnormal Psychology
Komen donk”